BRO, Hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Bogor banyak kabar baik yang layak diketahui publik.
Selain tingkat ketaatan atau kesadaran masyarakat atas kebijakan upaya mengurangi risiko penyebaran pandemi Covid-19 cukup baik (mobilitas berkurang), kasus pasien Terkonfirmasi Positif cenderung nihil alias tak ada penambahan. Meski belum tentu linier dengan kebijakan yang sedang digencarkan, setidaknya upaya bersama menangani wabah ini patut di apresiasi.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor dalam keterangan tertulisnya melansir data perkembangan hasil monitoring kasus di daerahnya hingga pukul 14.00 WIB, Rabu (16/04/2020).
“Alhamdulillah hari ini tidak ada kenaikan positif. Semoga sampai malam bertahan,” katanya.
Ia juga menjelaskan, alasan situasi Kota Bogor di hari kedua PSBB, mendapat respon positif dari masyarakat dengan berkurangnya mobilitas warga yang ditunjukan dengan jalanan sepi dan tak ada lagi kerumunan di pusat keramaian.
“Itu dikarenakan tingkat kesadaran warga Kota Bogor dalam mendukung penerapan PSBB cukup tinggi. Maka dari itu saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya yang telah mendukung penerapan PSBB,” paparnya.
Pihaknya berharap, situasi Kota Bogor seperti hari kedua ini berlangsung seterusnya sehingga upaya percepatan penangan pandemi Covid-19 di Kota Bogor dengan pemberlakuan PSBB dapat efektif.
“Mudah-mudahan situasi Kota Bogor yang kondusif dan relatif landai ini semata mata karena kesadaran dan keinginan seluruh warga agar penyebaran Covid-19 dapat dihentikan. Jadi bukan karena sanksi, tapi saya melihat karena keinginan kuat warga Kota Bogor untuk bisa merayakan Idul Fitri 1441H sebagai hari kemenangan seluruh umat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menjelaskan kasus pasien Terkonfirmasi Positif di Kota Bogor masih bertahan di angka 58 orang, artinya tak ada penambahan alias nihil jika dibandingkan hari sebelumnya.
“Jumlah Pasien Terkonfirmasi Positif untuk hari ini tetap berjumlah 58 orang, dengan rincian masih dalam pengawasan atau perawatan sebanyak 48 orang dan meninggal dunia 10 orang. Sedangkan untuk yang selesai atau sembuh masih nol,” katanya.
Ia juga menjabarkan ada penambahan kasus meninggal berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 24 orang. Sehingga total PDP di Kota Bogor hingga pukul 14.00 WIB, Kamis (16/04/2020) sebanyak 129 orang dengan rincian, sembuh 28 orang, masih dalam pengawasan RS 77 orang.
“Untuk 24 orang yang meninggal dalam status PDP, hingga saat ini masih menunggu hasil Lab Swab dari
Litbangkes Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,” katanya.
Penulis : Hari Y
Editor : Hari Y
